Gerak Lurus

Sebuah benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Misalnya anda sedang duduk di dalam  kereta yang sedang bergerak meninggalkan stasiun. Apabila stasiun ditetapkan sebagai titik acuan maka anda dikatakan bergerak terhadap stasiun. Apabila kereta ditetapkan sebagai titik acuan, maka anda dikatakan diam terhadap kereta. Jadi gerak itu bersifat relatif tergantung pada titik acuan yang digunakan. 

  1. Jarak dan perpindahan 

Jarak dan perpindahan merupakan besaran fisika yang saling berkait. Keduanya memiliki dimensi yang sama, namun memiliki makna fisik yang berbeda. Untuk memahami perbedaan kedua besaran tersebut, marilah kita lihat ilustrasi berikut ini. 

Seorang pemain sepak bola biasanya melakukan pemanasan dengan berlari di lapangan. Apabila seorang pemain berlari  dari titik A ke titik B, kemudian kembali lagi dan berhenti di titik C. Maka ia telah menempuh lintasan sepanjang AB dan BC, yaitu 100 m + 50 m = 150 m. Keseluruhan panjang lintasan yang ditempuh oleh pemain tersebut, tanpa memandang arah gerak disebut jarak tempuh. Akan tetapi, jika kita perhatikan perubahan kedudukan pemain tersebut pada awal gerakan ia berada di titik A dan pada akhir gerakan ia berada di titik C. Jadi perubahan kedudukan pemain itu hanya dari A ke C, yaitu sejauh 50 m. Dapat disimpulkan bahwa jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa memperhatikan arah gerak benda, sehingga jarak merupakan besaran skalar. Sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda ditinjau dari keadaan awal dan keadaan akhir dengan memperhatikan arah gerak benda, sehingga perpindahan merupakan besaran vektor. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *